Cari Blog Ini

Senin, 29 Januari 2018

puncak pringgitan

Seputaranponorogo.blogspot.com,- Semua tentang Ponorogo !!! Memang tak bisa terlepas dari semua tradisi dan ke eksotisan alam yang di sajikan. Walaupun cara pencangkupannya masih terbilang masih biasa namun cara penyajiannya sangat mempesona. Seperti pada Puncak Pringgitan yang akan kita bahas kali ini.




puncak Pringgitan
Dari puncak Pringgitan, kita bisa menikmati pemandangan kota Ponorogo pada malam hari
Kali ini sobat Seputar Ponorogo akan mengajak anda berkeliling menikmati eksotisme dari kota Reyog ini. Di bagian selatan Ponorogo terdapat sebuah puncak dimana kita bisa menikmati pemandangan gemerlapnya suasana kota Ponorogo di malam hari. Iya sobat, di malam hari. Karena dari atas puncak dengan ketinggian kurang lebih 606 MDPL nanti kita akan menikmati suasana gemerlapnya kilauan lampu kota Ponorogo di malam hari.

Sekilas Tentang Pringgitan


puncak pringgitan
Suasana mejelang terbitnya matahari
Pringgitan, itulah namanya. Sebuah puncak yang berada di salah satu gunung di Ponorogo bagian selatan, atau tepatnya di Desa Caluk, Kecamatan Slahung, Ponorogo. Yang berada kurang lebh 27 KM dari pusat kota Ponorogo sendiri. Walaupun masuk Desa Caluk, puncak Pringgitan sendiri sebenarnya terletak diantara tiga desa yang berbeda. Desa itu antara lain Desa Kabeng, Broto dan Caluk sendiri,


“Lantas apa yang menjadi daya tarik dari puncak tersebut ? Apakah hanya melihat lampu kota saja ?”. Terkadang ada orang yang mempunyai tanggapan seperti itu. Namun itulah ciri khas yang dapat di sajikan di alam puncak Gunung Pringgitan ini. Tapi bagi jiwa traveler sejati hal semacam itulah yang dijadikan sebagi dayak tariknya sendiri.


Di atas puncak nanti selain dapat menikmati pemandangan kota pada malam hari, kita juga akan di sambut oleh munculnya sang surya dari ufuk barat di antara himpitan awan - awan dan pegunungan yang akan membuat kemunculan sang surya ini begitu eksotis dan sangat cocok untuk di abadikan sebagai dokumenter yang menarik menjelang pagi. Ada juga beberapa gerombolan kera yang akan memberi salam kepada kita dengan cara khas mereka yang menggemaskan. Tentunya dua hal itu yang pasti kita dapatkan setelah berada di pundak Pringgitan.


Tapi seperti bias bagi seorang traveler sejati pastinya faham dengan kondisi medan yang harus di lalui demi mencapi puncak ke eksotism tersebut. Medan yang menanjak, bebatuan besar yang harus di lewati, hawa dinginnnya malam belum serangan hewan melata yang suatu saat bisa menerkam kita. Pastinya akan mendapingi kita selama dalam perjalanan. Bukankah hal yang menantang sobat ?. Jika kita berangkat bersama - sama dengan teman atau regu pastinya akan menumbuhkan rasa tolong menolong dalam mencapai titik puncak tersebut. Di bawah rimbunnya pohon pinus ini kita akan di uji seberapa pedulikah kita terhadap teman atau regu kita. Itulah yang menjadi daya tarik jika kita berani mencoba menanjakkan kaki kita di Puncak Pringgitan.


puncak pringgitan
Tim pendaki pict by fb: Roni Goses


Bagaimana Kita Kesana ?

Lalu jika kita pendatang baru dari luar kota dan sama sekali belum tau tentang lokasi Puncak Pringgita secara langsung dan hanya bermodalkan tau dari google saja. Bagaimana kita dapat menujunya ?.


Untuk masalah rute, sebenarnya rute yang akan kita lalui tidaklah sulit bahkan dibilang cukup mudah. Dimulai dari pusat kota Ponorogo, kita dituju untuk menginjak pedal ke arah selatan atau jalur ke Pacitan. Ikuti jalan besar sampai kita menemui jembatan di barat pasar slahung tadi. Sampai di jembatan lurus sedikit dan perhatikan kiri jalan ada balai desa Caluk. Berhenti lalu lihat kanan jalan, di sebelah makam ada jalan menanjak. Itulah jalan menuju puncak Pringgitan sobat. Sampai disitu kita bisa bertanya langsung kepada penduduk sekitar tentang dimana lokasi puncak Pringgitan tersebut.



Jangan lupa bagi yang maau menikmati suasana memuncak di Gunung Pringgitan. Kami akan memberikan sedikit inrmasi mengenai apa saja yang harus kita persiapkan sebelum memulai aksi traveling kita nanti.



1. HP/kamera hal yang wajib anda bawa yang pertama yaitu HP/Kamera, guna mengabadikan setiap momen ketika kita berada di puncak nanti

2. Makan dan Minuman jika kita beniat melakukan traveling kesana jangan lupa menyiapkan bekal untuk hidup disana.

3. Sarana Untuk Tidur Ala Pramuka pastiny juga tidak boleh ketinggalan

4. Dan yang paling penting yang terkhir adalah kondisi fisik dan kendaraan dan yang paling penting adalah do’a supaya bisa selamat sampai tujuan.

puncak bromo

Mendaki ke puncak Gunung Bromo merupakan rangkaian kegiatan wisata utama di kawasan Gunung Bromo yang tidak boleh dilewatkan, kegiatan ini biasanya dilakukan setelah wisatawan kembali dari Pananjakan. Umumnya wisatawan berangkat dari hotel sekitar jam 3 pagi menuju Pananjakan, setelah selesai melihat sunrise dan keindahan Gunung Bromo dari ketinggian, mobil jeep carteran akan membawa wisatawan kembali ke arah lautan pasir Bromo untuk menuju kawasan Pura Luhur Poten dan kawah Gunung Bromo.

Pemberhentian Jeep Menuju Puncak Bromo

Pemberhentian jeep.


Setelah menempuh perjalanan terjal sekitar 15 menit, jeep akan sampai di tempat pemberhentian di tengah lautan pasir, beberapa ratus meter sebelum Pura Luhur Poten, dari sini perjalanan menuju puncak bromo dapat dilanjutkan dengan mengendarai kuda atau berjalan kaki. Jarak dari pemberhentian jeep sampai mendekati anak tangga menuju puncak cukup jauh dan sebagian jalurnya menanjak terjal, untuk anda yang merasa tidak memiliki fisik cukup kuat sebaiknya menggunakan jasa penyewaan kuda dengan tarif yang cukup terjangkau sekitar Rp. 30.000 sekali jalan sampai ke kawasan Pura Luhur, dekat tangga menuju puncak.

Lautan Pasir Bromo

Melewati lautan pasir.

Pura Luhur Poten Bromo

Pura Luhur Poten Bromo.

Namun apabila anda merasa cukup kuat dan memiliki jiwa petualangan yang besar, ada baiknya anda mencoba untuk berjalan kaki melewati lautan pasir kemudian mendaki sekitar 250 anak tangga terjal menuju bibir kawah. Selama perjalanan ini anda akan berjalan di antara Gunung Batok di sebelah kanan dan Pura Luhur Poten di sebelah kiri, pemandanganya sangat menakjubkan. Namun demikian selama perjalanan anda sangat mungkin terpapar oleh sinar matahari yang menyengat, di waktu tertentu seperti musim kemarau lautan pasir pun kerap kali berubah menjadi debu yang dapat mengganggu pernafasan. Jadi walaupun hanya berupa proses hiking ringan, sebaiknya persiapkan diri anda sebelumnya, misal dengan menggunakan krim pelindung sinar matahari agar kulit anda tidak terbakar, serta membawa masker / penutup hidung agar debu tidak terlalu mengganggu pernapasan anda.

Jalur menanjak menuju puncak Bromo

Jalur menanjak menuju puncak Bromo.

Tangga menuju puncak Bromo dari kejauhan

Tangga menuju puncak Bromo dari kejauhan.

Awal perjalanan melewati lautan pasir jalan yang dilalui cukup landai, namun akan terasa cukup berat karena tekstur pasir yang lebut berdebu, kurang lebih rasanya seperti berjalan di pasir pantai. Perhatikan arah angin agar anda bisa sedapat ungkin menghindari debu. Gunakanlah sepatu yang menutup kaki dengan sempurna dan nyaman digunakan, lebih baik lagi jika menggunakan sepatu gunung, menggunakan sandal sepertinya bukanlah ide yang baik. Bawalah air minum karena mungkin saja tanpa disadari anda terkena dehidrasi, hal ini sering terjadi pada aktifitas di tempat terbuka yang bersuhu dingin namun terpapar langsung cahaya matahari. Jangan menggunakan jaket yang terlalu tebal. Karena mendaki ke puncak Bromo biasanya dilakukan setelah pulang dari Pananjakan di pagi hari yang bersuhu sangat dingin, wisatawan kebanyakan masih menggunakan jaket yang tebal, ada baiknya anda mengganti dengan jaket yang lebih tipis atau baju lengan panjang, sehingga anda tidak akan kepanasan dan terlalu banyak berkeringat utamanya ketika melewati jalan yang menanjak dan mendaki.

Tangga menuju puncak Bromo

Tangga menuju puncak Bromo.

Pemandangan dari tangga menuju puncak Bromo

Pemandangan dari tangga menuju puncak Bromo.

Toilet tersedia di sebelah kanan tidak jauh dari pemberhentian jip. Di sekitar Pura Agung dan area menuju tangga terdapat beberapa warung tenda yang menjual minuman dan makanan kecil, dapat digunakan sebagai tempat beristirahat melepas lelah sambil menikmati pemandangan. Selepas kawasan Pura Luhur jalan yang dilalui akan berubah menjadi tanjakan terjal yang sangat melelahkan, namun jalan ini masih bisa dilalui oleh kuda, apabila anda lelah janganlah merasa gengsi untuk berubah pikiran menggunakan jasa kuda sampai ke mulut tangga.

Suasana Puncak Bromo

Suasana Puncak Bromo.

Kawah Gunung Bromo

Kawah Gunung Bromo.

Tantangan terakhir menuju puncak Bromo ialah tangga yang membentang curam menuju bibir kawah. Karena erupsi Bromo, anak tangga ini banyak tertutup pasir sehingga sedikit sulit untuk dipijak, udara yang tipis di ketinggian sekitar 2.300 meter di atas permukaan laut juga biasanya cukup menyulitkan dan membuat napas terengah-engah karena kadar oksigen yang tipis. Namun demikian sesampainya di puncak semua kelelahan tadi akan terbayarkan oleh kemegahan kawah Gunung Bromo dan keindahan alam yang spektakuler. Kawasan bibir kawah ini sangat sempit dan curam, sebaiknya anda sangat berhati-hati ketika berada di sini. Dalam mendaki gunung, perjalanan naik adalah setengah jalan, persiapkan fisik dan mental anda untuk perjalanan turun agar selamat sampai tujuan berikutnya yakni Bukit Teletubbies dan Pasir Berbisik.


sumber by;http://www.indotravelers.com/jawa-timur/objek-wisata/mendaki_ke_puncak_bromo.html

pantai pelang


Trenggalek - Bingung mau liburan akhir pekan, tak ada salahnya mengunjungi salah satu destinasi wisata yang layak dikunjungi. Pantai Pelang Trenggalek, bisa jadi pilihan lokasi mengisi liburan.

Selain pantai, pengunjung juga bisa menikmati air terjun. Pantai Pelang itu berada di pesisir selatan Jawa Timur, tepatnya di Desa Wonocoyo, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek. Untuk menuju lokasi ini dibutuhkan waktu kurang lebih 1 jam dari pusat Kota Trenggalek, dengan jarak tempuh 55 Km.

Bagi yang ingin ke destinasi wisata andalah ini, bisa dijangkau cukup mudah, karena merupakan ruas jalan nasional Trenggalek-Panggul. Selama menempuh perjalanan traveller dapat menikmati pemandangan khas pedesaan dan pengunungan yang cukup nyaman dan asri. Bahkan di Puncak Puru, Kecamatan Suruh, Anda akan disuguhkan spot foto uang cukup menarik, karena bisa melihat pusat kota dari atas gunung.

Pantai Pelang Trenggalek/Pantai Pelang Trenggalek/ Foto: Adhar Muttaqin


Lika-liku perjalanan dan rasa lelah akan terbayar saat sampai di Pantai Pelang, hamparan pasir yang membentang ratusan meter dan gemuruh ombak membuat suasana menjadi nyaman. Deretan karang dan pulau kecil yang ada di tepi pantai menjadi lokasi foto yang menarik.

Salah seorang pengunjung, Agus mengaku, Pantai Pelang menjadi lokasi yang menarik dan layak untuk dikunjungi pada saat hari libur maupun akhir pekan, karena selain luas, di lokasi tersebut juga terdapat air terjun.

"Yang menarik itu, pantainya sangat luas, jadi bisa main sepuasnya," katanya, Rabu (4/10/2017).

Pantai Pelang Trenggalek/Pantai Pelang Trenggalek/ Foto: Adhar Muttaqin


Disarankan, agar bisa menikmati susana pantai dengan nyaman, pengunjung datang pada pagi atau sore hari. Sebab bila siang hari, suasana pantai cenderung terik dan pasir pantai menjadi panas.

Puas bersantai di tepi pantai, pengunjung bisa langsung bergeser ke Air Terjun Pelang yang lokasinya satu komplek dengan wisata pantai. Air Terjun Pelang ini cukup unik, karena sebaran air yang turun dari bukit tidak terkumpul menjadi satu, melainkan terpencar mengukuti struktur batuan yang dilewati.

Air Terjun Pelang tidak terlalu deras, sehingga cukup nyaman untuk mandi maupun bermain di bawahnya. Tapi harus tetap hati-hati, karena lokasi tersebut banyak terdapat batu-batuan yang licin.

Sekitar Pantai Pelang Trenggalek/Sekitar Pantai Pelang Trenggalek/ Foto: Adhar Muttaqin


"Saya baru pertama kali ke sini, tadi besama 10 orang dari Ponorogo, lokasinya asik, rindang. Tapi sayang sekali ini tadi airnya relatif sedikit," kata salah seorang pengunjung, Farhan.

Sementara salah pedagang di kawasan Pantai Pelang, Kati mengatakan, destinasi wisata andalan Kabupaten Trenggalek tersebut biasanya ramai dikunjungi wisatawan pada saat akhir pekan maupun hari libur.

"Kalau hari-hari biasa ya tetap ada pengunjung, tapi jumlahnya tidak sebanyak pada saat Sabtu atau Minggu. Biasanya itu mereka pergi ke pantai dulu, setelah itu baru ke air terjun ini," jelasnya.

Pantai Pelang Trenggalek/Pantai Pelang Trenggalek/ Foto: Adhar Muttaqin


Menurutnya, saat ini jumlah pengunjung di Pantai Pelang terus bertambah, sering dengan penambahan sejumlah fasilitas, seperti akses jalan, gazebo maupun perbaikan fasilitas MCK. "Ini kalau tidak salah juga sedang dibangun taman, itu yang sedang dikerjakan," imbuh Kati.
(fat/fat)

wisata bukit pare





Informasi Umum

 

Wisata Bukit Pare di ponorogo adalah salah satu tempat wisata yang berada di desa cepoko , kecamatan ngrayum  . kabupaten ponorogo  . provinsi jawa timur  . negara indonesia  . Wisata Bukit Pare di ponorogo adalah tempat wisata yangramai dengan wisatawan pada hari biasa maupun hari liburan. Tempat ini sangat indah dan bisa memberikan sensasi yang berbeda dengan aktivitas kita sehari hari.

Wisata Bukit Pare di ponorogo memiliki pesona keindahan yang sangat menarik untuk
 dikunjungi. Sangat di sayangkan jika anda berada di kota ponorogo tidak mengunjungi wisata alam yang mempunyai keindahan yang tiada duanya tersebut.

Wisata Bukit Pare di ponorogo sangat cocok untuk mengisi kegiatan liburan anda, apalagi saat liburan panjang seperti libur nasional, ataupun hari ibur lainnya.  Keindahan Wisata Bukit Pare di ponorogo ini sangatlah baik bagi anda semua yang berada di dekat atau di kejauhan untuk merapat mengunjungi tempat  Wisata Bukit Pare di ponorogo  di kota ponorogo . 29 Daftar Tempat Wisata Terindah di Ponorogo yuk Piknik


Lokasi

 

Dimana lokasi Wisata Bukit Pare di ponorogo  ? seperti yang tertulis di atas lokasi Wisata Bukit Pare di ponorogo  terletak di desa cepoo ., Kecamatan ngrayam , Kabupaten  ponorogo , Provinsi jawa timur .

Tetapi jika anda masih bingung di mana lokasi atau letak Wisata Bukit Pare di ponorogo  saya sarankan anda mencari dengan mengetikWisata Bukit Pare di ponorogo di search google maps saja. Di Google maps sudah tertandai dimana lokasi yang anda cari tersebut.




Daya Tarik

 

Wisata Bukit Pare di ponorogo merupakan tempat wisata yang harus anda kunjungi karena pesona keindahannya tidak ada duanya. Penduduk lokal daerah cepokojuga sangat ramah tamah terhadap wisatawan lokal maupun wisatawan asing.

Kota ponorogo juga terkenal akan keindahan obyek wisatanya , salah satu contohnya adalah Wisata Bukit Pare di ponorogo ini .hamparan tanah lapang yang luas dan hijau dimana ada banyak pohon pinus sekitar lokasi. Selain itu pada sisi timur Bukit Pare, anda bisa melihat hamparan luas berbagai bukit yang terjajar begitu rapi yang siap untuk memanjakan mata anda.
waktu yang paling tepat untuk berkunjung menikmati keindahan alam Bukit Pare desa Cempoko adalah pada saat setelah musim hujan. Hal ini karena pada saat musim kemarau, lokasi wisata seperti ini akan menjadi kering akhirnya menghilangkan  keindahan hijaunya alam tersebut . 29 Daftar Tempat Wisata Terindah di Ponorogo yuk Piknik


Fasilitas

 

Wisata Bukit Pare di ponorogo bisa dibilang sebuah wisata  alam  yang memiliki beberapa akan fasilitas dan pelayanan di antaranya sebagai berikut :

- Area Parkir kendaraan

- Mushola

- Kamar mandi / MCK

- rumah makan

- dan masih banyak lainnya


Transportasi

 

Bagi wisatawan asal kota ponorogo sudah tidak bingung lagi untuk mendatangi lokasi Wisata Bukit Pare di ponorogo . Akan tetapi bagaimana bagi wisatawan luar kota bahkan luar negeri, tentu mereka bingung dan takut kesasar. Tapi jangan khawatir bagi wisatawan luar kota  ponorogo saya mempunyai solusinya agar anda semua tidak kesasar.

Tentunya sarana transportasi apa yang anda pakai untuk berwisata ke Wisata Bukit Pare di ponorogo  dengan memakai kendaraan pribadi seperti : Mobil atau motor pribadi. Anda bisa meminta panduan
arah ke Wisata Bukit Pare di ponorogo  di google maps yang terpasang di smartphone anda. Karena memakai kendaraan pribadi akan lebih  menyenangkan dari pada memakai kendaraan umum.

Akan tetapi jika anda memakai kendaraan umum seperti : bis umum atau angkutan lainnya juga bukan masalah besar, pasalnya anda bisa berhenti di terminal bus kota atau desa tujuan anda. Setelah itu melanjutkan dengan menggunakan ojek ataupun kendaraan pribadi anda menuju lokasi Wisata Bukit Pare di ponorogo tersebut.


Saran dan Tips

 

Saran dan tips sebelum menuju ke tempat Wisata Bukit Pare di ponorogo .,anda perlu mempersiapkan keperluan yang akan butuhkan. Serta beberapa barang tambahan seperti  kamera karena anda pasti ingin mengabadikan moment bersama kelurga ataupun teman - teman anda.

Jangan lupa bawa perlengkapan kesehatan (contohnya adalah sabun, tissue basah, sampo, antiseptik). Siapkanlah fisik dan kendaraan anda supaya liburan anda berjalan dengan lancar. Jaga kondisi diri anda dan selalu berhati - hati.


Peta Lokasi

 

 

pesona gunung beruk

Siapa yang tidak terkesan saat pertama memandang alam terbuka dari puncak Gunung Beruk, Desa Karangpatihan, Balong, Ponorogo,  Jawa Timur. Berada di tengah perbukitan. Pengunjung seperti tepat berada di poros gunung. Perkebunan warga yang berundak nan apik di sisi bukit yang mengelilingi sehingga banyak spot foto yang dapat dipilih pengunjung.
Dari alon-alon Ponorogo dengan kendaraan bermotor bisa ditempuh sekitar 45 menit . Ambil Jalur Ponorogo Pacitan Terus keselatan, sampai perempatan pasar Balong.  Kemudian Belok kekanan (Barat), sampai perempatan Ngumpul lurus ke barat.
Setelah memasuki gapura desa Karang Patihan, kita akan temui perempatan Karang Patihan. Belok kiri arah Selatan, kurang lebih 500 meter, ada perempatan belok ke barat. Ikuti saja jalannya sampai kawasan gunung Beruk.  hati-hati saat musim hujan karena jalan menuju ke lokasi belum beraspal dan belum dicor, jalan masuk hanya jajaran batu pegunungan. Sehingga, saat hujan mengguyur jalan itu menjadi licin dan pengunjung harus hati-hati.
Jarak dari pakir ke lokasi tidak terlalu jauh tetapi tetap menguras tenaga karena medan jalan yang turun nanjak.
Jarak dari pakir ke lokasi tidak terlalu jauh tetapi tetap menguras tenaga karena medan jalan yang turun nanjak.
Selama  perjalanan, Anda akan disuguhi pemandangan sawah dan kebun jeruk milik warga setempat. Anda pun akan melihat deretan perbukitan yang dipenuhi pohon. Sesampai di pakiran yang hanya perlu merogoh kocek Rp3.000/orang. Pengunjung hanya membutuhkan waktu sekitar sepuluh menit berjalan kaki dari lokasi parkir. Namun, tentu dibutuhkan sedikit perjuangan lantaran jalan menanjak.
Banyak pengunjung tertipu dengan berharap bertemu banyak kera. Sebab, nama Beruk juga berarti kera. Tetapi Beruk yang dimaksud adalah batok kelapa. Bukit Gunung Beruk berbentuk seperti batok kelapa tengkurap. Untuk itu, puncak cukup mudah dijangkau lantaran bentuknya tidak menjulang tinggi.
Setelah capek dalam perjalanan, pengujung bisa beristirahat di rumah pohon.
Setelah capek dalam perjalanan, pengujung bisa beristirahat di rumah pohon.
Ada tiga pos yang bisa menjadi tempat melepas lelah pengunjung sambil tiduran di rumah pohon yang ada di antara pohon-pohon rindang dan sejuk. Di setiap pos selain rumah pohon ada wahana out bond. Jika rumah pohon terbuka untuk umum, wahana out bond tidak disediakan secara umum, jadi sebelumnya pengunjung harus memesan kepada pengelola. Sedang untuk panjat tebing dan olahraga ekstrem lainnya pengelola tidak menyediakan peralatan. Pengunjung bisa membawa sendiri.
Selain rumah pohon juga terdapat wahana out bond.
Selain rumah pohon juga terdapat wahana out bond.
Puncak Gunung Beruk berada di Pos ketiga dengan satu rumah pohon. Rumah pohon itu dipasang di pohon pinus yang memiliki ketinggian sekitar 20 meter. Pengelola sudah menyediakan tangga yang terbuat dari besi untuk memudahkan pengunjung naik ke rumah pohon. Dari rumah pohon di pos ketiga ini, pengunjung bisa melihat Ponorogo dari ketinggian sekitar 750 meter di atas permukaan laut (MDPL).
Rumah pohon dengan ketinggian sekitar 20 meter, bisa melihat Ponorogo dari ketinggian sekitar 750 meter di atas permukaan laut (MDPL).
Rumah pohon dengan ketinggian sekitar 20 meter, bisa melihat Ponorogo dari ketinggian sekitar 750 meter di atas permukaan laut (MDPL).
Mata pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan alam hijau yang terhampar luas. Saat melihat di sudut lain, pengunjung bisa melihat deretan perbukitan yang kokoh berdiri di atas bumi dengan ribuan tanaman hidup di atasnya.
Sepintas konsep rumah pohon di Gunung Beruk mirip dengan pengelolaan Kalibiru di Kulonprogo, Yogyakarta. Maka tak heran banyak traveler menganggap Gunung Beruk adalah Kalibirunya Ponorogo. Rumah pohon dibuat bermacam macam variasi dan kapasitas muat berapa orang. Sebelum naik pengunjung harus melihat keterangan yang ditempel di tiap rumah pohon.
Setiap rumah pohon dibatasi yang naik karena menghindari resiko kerusakan.
Setiap rumah pohon dibatasi yang naik karena menghindari resiko kerusakan.
Medan menuju puncak gunung beruk awalnya tidak ramah dan susah di capai tetapi Pohon berkat inisiasi sekelompok mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa tersebut membantu Warga setempat membangun tempat tersebut hingga menjadi tempat wisata yang layak dikunjungi.
Kaum muda desa untuk memajukan desanya dengan membangkitkan potensi alam Desa yang indah dengan membuat kawasan wisata, Sejumlah warung makanan dan minuman didirikan. Media sosial dimanfatkan untuk mempromosikannya. Hasilnya pun menjanjikan, banyak traveler muda yang penasaran dan ingin berkunjung ke sana, kini ada ratusan pengunjung per hari yang datang dari berbagai wilayah dalam kota maupun luar kota.
Jalanan menuju puncak sudah dibuatkan jalan yang mudah ditempuh oleh pemuda setempat.
Jalanan menuju puncak sudah dibuatkan jalan yang mudah ditempuh oleh pemuda setempat.
Waktu yang pas menikmati pemandangan di Gunung Beruk yaitu pada saat matahari terbit dan matahari tenggelam saat sore hari. Saat pengunjung datang saat senja atau subuh, pengunjung bisa menikmati kesejukan alam khas pegunungan dan pancaran sinar matahari yang indah dan berkilau. Tak jauh dari puncak Gunung Beruk ada puncak bukit Bangkong yang bisa mendapatkan sunrise.
Gunung Beruk di tengah perbukitan sebagai poros gunung sehingga bisa mendapat spot foot yang bervariatif.
Gunung Beruk di tengah perbukitan sebagai poros gunung sehingga bisa mendapat spot foot yang bervariatif.

Foto-foto: Koleksi Pribadi (Trie yas/aka.lanang)